HIJAUKAN LINGKUNGAN DENGAN AKSI PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE DI KAWASAN PESISIR JEFLIO
DOI:
https://doi.org/10.15578/bs.v5i1.75Kata Kunci:
Ekosistem Mangrove, Pelestarian Lingkungan, JeflioAbstrak
Ekosistem mangrove memiliki peran penting bagi wilayah pesisir, namun rendahnya tingkat kerapatan di beberapa lokasi mengindikasikan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dan upaya konservasi untuk keberlanjutan lingkungan pesisir. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian ekosistem mangrove melalui kegiatan sosialisasi dan penanaman mangrove di Kampung Jeflio, Kabupaten Sorong. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, meliputi identifikasi masalah, pembentukan tim, koordinasi dengan instansi terkait, survei lokasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan melibatkan 30 siswa SD YPK Imanuel Jeflio dengan metode sosialisasi interaktif melalui cerita pendek dan diskusi tentang pentingnya mangrove, dilanjutkan dengan penanaman 150 bibit mangrove di kawasan pesisir dan wisata mangrove Jeflio. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang fungsi mangrove sebagai penahan abrasi, habitat berbagai spesies, dan penyerap karbon dioksida. Kolaborasi Perguruan Tinggi, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pertamina Foundation menjadi model efektif dalam konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Kegiatan ini menekankan pentingnya menanamkan kepedulian lingkungan sejak usia dini sebagai investasi untuk keberlanjutan ekosistem pesisir di masa depan.
Referensi
Al Idrus, A., Ilhamdi, M. L., Hadiprayitno, G., & Mertha, G. (2018). Sosialisasi Peran dan Fungsi Mangrove Pada Masyarakat di Kawasan Gili Sulat Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1).
Arifiani, N. A., & Mussadun, M. (2016). Studi persepsi masyarakat terhadap tingkat keberlanjutan wilayah pesisir Kecamatan Sarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 4(3), 171–186.
Dwi, A. A. N., Fithria, A., & Kissinger, K. (2021). Strategi Pengembangan Hutan Mangrove Di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis, 9(1), 88–93.
Eddy, S., Iskandar, I. I., Ridho, M. R., & Mulyana, A. (2019). Restorasi hutan mangrove terdegradasi berbasis masyarakat lokal. Indobiosains.
Eddy, S., Iskandar, I., Ridho, M. R., & Mulyana, A. (2017). Dampak aktivitas antropogenik terhadap degradasi hutan mangrove di Indonesia.
Fadhila, H., Saputra, S. W., & Wijayanto, D. (2015). Nilai manfaat ekonomi ekosistem mangrove di desa kartika jaya kecamatan patebon kabupaten kendal jawa tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(3), 180–187.
Hamuna, B., Rumahorbo, B. T., & Keiluhu, H. (2019). Willingness to pay for existence value of mangrove ecosystem in Youtefa Bay, Jayapura, Indonesia.
Harefa, M. S., Adeline, A., Silalahi, F. C., & Panjaitan, M. A. L. (2023). Restorasi dan Revitalisasi Pasca Degradasi Ekosistem Mangrove di Paluh Merbau Kabupaten Deli Serdang. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 4(1), 32–38.
Haryanti, R. (2021). Strategi pengelolaan ekosistem mangrove di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. IPB University.
Ismail, I., Suruwaky, A., Mustasim, M., Poltak, H., & Arfah, A. (2021). Improving Understanding Of Mangrove Ecosystem For Sustainability Of Mangrove Crab Fisheries. JCES (Journal of Character Education Society), 4(2), 312–320.
Iswandaru, D., & Febryano, I. G. (2021). Persepsi masyarakat pesisir Kota Bandar Lampung terhadap hutan mangrove. Journal of Tropical Marine Science, 4(1), 40–48.
Julaikha, S., & Sumiyati, L. (2017). Nilai ekologis ekosistem hutan mangrove. Jurnal Biologi Tropis.
Karminarsih, E. (2007). Pemanfaatan ekosistem mangrove bagi minimasi dampak bencana di wilayah pesisir. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 13(3), 182–187.
Lolowang, J., Pangemanan, L. R. J., & Memah, M. Y. (2022). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Pantai Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara (Social Economic Characteristics Coastal Community in Kema District North Minahasa Regency). Journal of Agribusiness and Rural Development (Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Pedesaan), 3(4), 541–547.
Mamonto, A. A. N., Sari, L., Mamonto, S., Usulu, E. M., & Tuhumurry, H. A. (2023). Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penaman Mangrove di Ciberi. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(5), 582–587.
Manurung, M., Yanti, D. I. W., Payung, C. N., & Wantah, F. K. T. Y. (2023). Persepsi Masyarakat Terhadapa Ekowisata Mangrove di Kampung Jeflio Distrik Mayamuk. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 15(1), 36–44.
Marasabessy, I., Maepauw, N. J., & Badarudin, M. I. (2020). Kesesuaian Ekowisata Mangrove Berdasarkan Aspek Biogeofisik Pulau Kecil (Studi Kasus: Pulau Jeflio Kabupaten Sorong). Prosiding Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Yang Berkelanjutan Menuju Masyarakat, 5, 12–21.
Pribadiningtyas, D. K. (2013). Partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi hutan mangrove (studi tentang peran pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk rehabilitasi hutan mangrove di Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo). Brawijaya University.
Rahmah, Y. (2019). Penanaman pohon mangrove di Desa Mangunharjo Tugu Semarang sebagai bentuk kepedulian lingkungan. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1–5.
Rinjani, E. K., Panbriani, S., Auliya’Amalina, U., & Artayasa, I. P. (2022). Mitigasi bencana abrasi pantai melalui penanaman mangrove di Desa Seriwe, Jerowaru Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), 226–230.
Rosyid, N. U. (2020). Ekoliterasi Mangrove. SPASI MEDIA.
Rumahorbo, B. T., Keiluhu, H. J., & Hamuna, B. (2019). The economic valuation of mangrove ecosystem in Youtefa bay, Jayapura, Indonesia. Ecological Questions, 30(1), 47–54.
Santoso, D., Yamin, M., & Makhrus, M. (2019). Penyuluhan Tentang Mitigasi Bencana Tsunami Berbasis Hutan Mangrove Di Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(2), 12–16.
Soleha, E. C., Qurniati, R., & Kaskoyo, H. (2020). Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat Pengelola Hutan Mangrove Di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Prosiding Seminar Nasional Konservasi 2020.
Suparmoko, M., Sudirman, D., Setyarko, Y., & Wibowo, H. S. (2014). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Cetakan Pe). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Supriadi, S., Romadhon, A., & Farid, A. (2015). Struktur Komunitas Mangrove di Desa Martajasah Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 8(1), 44–51.
Umayah, S., Gunawan, H., & Isda, M. N. (2016). Tingkat Kerusakan Ekosistem Mangrove di Desa Teluk Belitung Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Jurnal Riau Biologia, 1(1), 24–30.
Utomo, B., Budiastuti, S., & Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117–123.
Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 60–76.
Yanti, D. I. W., Pi, S., Paruntu, I. C. P., & Kepel, I. R. C. (2022). EKOWISATA MANGROVE: Bioekologi Mangrove, Keberlanjutan, dan Perencanaan Strategis Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Jeflio, Kabupaten Sorong. CV. Ruang Tentor.
Yuliarsana, N., & Danisworo, T. (2000). Rehabilitasi Pantai Berhutan Mangrove. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Ekosistem Pantai Dan Pulau-Pulau Kecil Dalam Konteks Negara Kepulauan. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
A. Zaryaningsih, A., Kamal, E., & Damanhuri, H. (2022). Strategi pengelolaan ekosistem hutan mangrove di Teluk Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 9(2), 72–75.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Hendra Poltak

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.